Tekno

Begini Cara Mudah Meperbaiki Touchscreen Laptop yang Rusak

Touchscreen laptop adalah salah satu fitur yang memudahkan pengguna untuk mengoperasikan laptop dengan sentuhan jari. Namun, terkadang fitur ini mengalami masalah dan tidak berfungsi dengan baik. Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan beberapa kemungkinan penyebab touchscreen laptop tidak berfungsi dan cara mengatasinya.

Baca juga: Cara Mengatasi Touchscreen Laptop yang Tidak Berfungsi

Penyebab Touchscreen Laptop Tidak Berfungsi

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan touchscreen laptop tidak berfungsi, antara lain:

  • Driver layar sentuh tidak terinstal atau rusak. Driver adalah perangkat lunak yang menghubungkan perangkat keras dengan sistem operasi. Jika driver layar sentuh tidak terinstal atau rusak, maka sistem operasi tidak bisa mengenali dan mengontrol layar sentuh dengan benar.
  • Kotoran atau noda pada layar. Kotoran atau noda pada layar bisa mengganggu fungsi sentuh layar, karena bisa menghalangi sensor atau membuat input sentuhan tidak akurat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan layar dan menyekanya dengan kain lembut yang dibasahi dengan larutan pembersih.
  • Kerusakan fisik pada layar. Kerusakan fisik pada layar, seperti retak, pecah, atau baret, bisa menyebabkan touchscreen laptop tidak berfungsi. Kerusakan fisik ini bisa disebabkan oleh benturan, tekanan, atau suhu ekstrem. Jika layar sudah rusak, maka Anda harus menggantinya dengan yang baru.
  • Pengaturan touchscreen tidak aktif. Pengaturan touchscreen bisa dinonaktifkan secara sengaja atau tidak sengaja oleh pengguna atau sistem operasi. Jika pengaturan touchscreen tidak aktif, maka layar tidak akan merespons sentuhan sama sekali. Anda harus mengaktifkan kembali pengaturan touchscreen melalui Device Manager atau Settings.

Cara Mengatasi Touchscreen Laptop Tidak Berfungsi

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi touchscreen laptop yang tidak berfungsi:

  • Reinstall driver layar sentuh. Cara ini bisa membantu jika masalah disebabkan oleh driver layar sentuh yang tidak terinstal atau rusak. Anda bisa mencari driver layar sentuh yang sesuai dengan model dan merek laptop Anda di situs resmi produsen laptop atau di internet. Kemudian, Anda bisa menginstal ulang driver tersebut melalui Device Manager.
  • Bersihkan layar LCD. Cara ini bisa membantu jika masalah disebabkan oleh kotoran atau noda pada layar. Anda bisa menggunakan kain lembut yang dibasahi dengan larutan pembersih untuk menyeka layar dengan lembut. Pastikan kain lembut tidak terlalu basah dan jangan menyemprotkan larutan pembersih apa pun langsung ke layar atau meninggalkan cairan apa pun di layar. Biarkan layar LCD benar-benar kering sebelum menyalakan laptop kembali.
  • Periksa kerusakan fisik pada layar. Cara ini bisa membantu jika masalah disebabkan oleh kerusakan fisik pada layar. Anda bisa memeriksa kondisi layar apakah ada retak, pecah, atau baret yang terlihat. Jika ada kerusakan fisik, maka Anda harus mengganti layar dengan yang baru. Anda bisa membawa laptop ke pusat servis resmi atau teknisi profesional untuk melakukan pergantian layar.
  • Aktifkan pengaturan touchscreen. Cara ini bisa membantu jika masalah disebabkan oleh pengaturan touchscreen yang tidak aktif. Anda bisa mengaktifkan kembali pengaturan touchscreen melalui Device Manager atau Settings. Caranya adalah sebagai berikut:
    • Melalui Device Manager:
      • Buka Device Manager dengan mengetikkan “Device Manager” di kotak pencarian di taskbar, lalu pilih Device Manager.
      • Pilih panah di samping Human Interface Devices, lalu pilih HID-compliant touch screen. Mungkin ada lebih dari satu yang tercantum.
      • Pilih tab Action di bagian atas jendela, lalu pilih Enable device atau Disable device, lalu konfirmasi.
      • Jika ada lebih dari satu perangkat layar sentuh yang tercantum, ulangi langkah tersebut untuk setiap perangkat layar sentuh.
    • Melalui Settings:
      • Buka Settings dengan mengetikkan “Settings” di kotak pencarian di taskbar, lalu pilih Settings.
      • Pilih System, lalu pilih Tablet.
      • Di bawah Tablet mode, pilih Use tablet mode atau Don’t use tablet mode.

Tips dan Saran untuk Merawat Touchscreen Laptop

Touchscreen laptop adalah fitur yang canggih dan praktis, tetapi juga membutuhkan perawatan yang khusus dan hati-hati. Jika Anda tidak merawat touchscreen laptop Anda dengan baik, maka fitur ini bisa rusak atau tidak berfungsi dengan optimal. Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa tips dan saran yang bisa Anda lakukan untuk merawat touchscreen laptop Anda:

  • Jangan menekan layar terlalu keras. Tekanan yang terlalu keras bisa merusak sensor atau komponen lain di dalam layar. Anda cukup menekan layar dengan lembut dan ringan, sesuai dengan sensitivitas layar. Jika layar tidak merespons sentuhan Anda, jangan menekan lebih keras, tetapi coba cara lain seperti menghapus kotoran atau mengaktifkan pengaturan touchscreen.
  • Jangan menggunakan benda tajam atau kasar untuk menyentuh layar. Benda tajam atau kasar bisa menggores atau merusak permukaan layar. Anda harus menggunakan jari Anda atau stylus yang khusus untuk layar sentuh. Jika Anda menggunakan stylus, pastikan ujungnya bersih dan tidak rusak.
  • Jangan menempelkan stiker atau magnet pada layar. Stiker atau magnet bisa mengganggu fungsi layar sentuh, karena bisa mengubah medan magnetik atau listrik di sekitar layar. Jika Anda ingin menempelkan stiker atau magnet pada laptop Anda, tempelkan di bagian lain yang tidak berpengaruh pada layar.
  • Jangan menyimpan laptop di tempat yang panas atau lembab. Suhu atau kelembaban yang ekstrem bisa menyebabkan kerusakan pada layar sentuh, seperti retak, pecah, atau berembun. Anda harus menyimpan laptop di tempat yang sejuk dan kering, serta menjauhkannya dari sumber panas atau air.
  • Jangan membersihkan layar dengan cairan yang mengandung alkohol atau asam. Cairan yang mengandung alkohol atau asam bisa merusak lapisan pelindung atau anti gores pada layar sentuh. Anda harus menggunakan larutan pembersih yang khusus untuk layar sentuh atau air bersih. Jangan gunakan pembersih kaca, pembersih rumah tangga, atau pembersih lain yang tidak sesuai untuk layar sentuh.

Demikianlah artikel yang saya buat tentang cara mengatasi touchscreen laptop yang tidak berfungsi. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda menyelesaikan masalah touchscreen laptop Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

FAQ tentang Touchscreen Laptop yang Tidak Berfungsi

  1. Apakah semua laptop memiliki fungsi layar sentuh? Tidak, tidak semua laptop memiliki fungsi layar sentuh. Anda bisa memeriksa apakah laptop Anda memiliki fungsi layar sentuh dengan cara yang dijelaskan di artikel ini.
  2. Apa yang harus saya lakukan jika layar sentuh laptop saya tidak merespons sama sekali? Jika layar sentuh laptop Anda tidak merespons sama sekali, Anda bisa mencoba beberapa hal berikut:
  • Restart laptop Anda dan periksa apakah ada pembaruan Windows yang tersedia.
  • Bersihkan layar LCD dari kotoran atau noda dengan kain lembut yang dibasahi dengan larutan pembersih.
  • Periksa apakah ada kerusakan fisik pada layar, seperti retak, pecah, atau baret.
  • Aktifkan pengaturan layar sentuh melalui Device Manager atau Settings.
  • Reinstall driver layar sentuh melalui Device Manager.
  • Update BIOS, paket Windows, dan driver lainnya dengan versi terbaru.
  • Reset kalibrasi sentuh ke pengaturan default.
  • Restore sistem dari restore point.
  • Reset sistem.
  1. Apa yang harus saya lakukan jika layar sentuh laptop saya merespons secara tidak akurat atau tidak sensitif? Jika layar sentuh laptop Anda merespons secara tidak akurat atau tidak sensitif, Anda bisa mencoba beberapa hal berikut:
  • Bersihkan layar LCD dari kotoran atau noda dengan kain lembut yang dibasahi dengan larutan pembersih.
  • Periksa apakah ada kerusakan fisik pada layar, seperti retak, pecah, atau baret.
  • Kalibrasi ulang layar sentuh melalui Settings.
  • Reinstall driver layar sentuh melalui Device Manager.
  1. Apa yang harus saya lakukan jika layar sentuh laptop saya tidak memiliki fungsi klik kanan? Jika layar sentuh laptop Anda tidak memiliki fungsi klik kanan, Anda bisa mencoba cara berikut untuk mengatur fungsi klik kanan untuk layar sentuh:
  • Buka Settings dengan mengetikkan “Settings” di kotak pencarian di taskbar, lalu pilih Settings.
  • Pilih Devices, lalu pilih Pen & Windows Ink.
  • Di bawah Pen buttons, pilih Press and hold as right-click.
  1. Apa yang harus saya lakukan jika layar sentuh laptop saya berfungsi saat menggunakan baterai tetapi tidak berfungsi saat menggunakan adaptor? Jika layar sentuh laptop Anda berfungsi saat menggunakan baterai tetapi tidak berfungsi saat menggunakan adaptor, kemungkinan ada masalah dengan adaptor atau pengaturan daya. Anda bisa mencoba beberapa hal berikut:
  • Coba gunakan adaptor lain yang kompatibel dengan laptop Anda dan periksa apakah masalahnya hilang.
  • Buka Control Panel dengan mengetikkan “Control Panel” di kotak pencarian di taskbar, lalu pilih Control Panel.
  • Pilih Hardware and Sound, lalu pilih Power Options.
  • Pilih Change plan settings di samping rencana daya yang dipilih saat ini.
  • Pilih Change advanced power settings.
  • Di bawah USB settings, pilih USB selective suspend setting dan ubah pengaturannya menjadi Disabled untuk On battery dan Plugged in.
  • Klik Apply dan OK.
  1. Apakah saya bisa menggunakan stylus untuk layar sentuh laptop saya? Ya, Anda bisa menggunakan stylus untuk layar sentuh laptop Anda, asalkan stylus tersebut khusus untuk layar sentuh dan kompatibel dengan laptop Anda. Anda bisa memeriksa spesifikasi stylus dan laptop Anda untuk mengetahui apakah mereka kompatibel. Jika Anda menggunakan stylus, pastikan ujungnya bersih dan tidak rusak.
  2. Apakah saya bisa memasang pelindung layar atau aksesori lain pada layar sentuh laptop saya? Anda bisa memasang pelindung layar atau aksesori lain pada layar sentuh laptop Anda, tetapi Anda harus memastikan bahwa mereka tidak mengganggu fungsi layar sentuh. Beberapa pelindung layar atau aksesori mungkin terlalu tebal, kotor, atau memiliki medan magnetik atau listrik yang bisa menghalangi sensor atau membuat input sentuhan tidak akurat. Oleh karena itu, Anda harus memilih pelindung layar atau aksesori yang khusus untuk layar sentuh dan sesuai dengan ukuran dan bentuk layar Anda.
  3. Apakah saya bisa membersihkan layar sentuh laptop saya dengan pembersih kaca atau pembersih rumah tangga lainnya? Tidak, Anda tidak boleh membersihkan layar sentuh laptop Anda dengan pembersih kaca atau pembersih rumah tangga lainnya, karena mereka bisa merusak lapisan pelindung atau anti gores pada layar sentuh. Anda harus menggunakan larutan pembersih yang khusus untuk layar sentuh atau air bersih. Jangan gunakan cairan yang mengandung alkohol atau asam.
  4. Apakah saya bisa menyimpan laptop di tempat yang panas atau lembab? Tidak, Anda tidak boleh menyimpan laptop di tempat yang panas atau lembab, karena suhu atau kelembaban yang ekstrem bisa menyebabkan kerusakan pada layar sentuh, seperti retak, pecah, atau berembun. Anda harus menyimpan laptop di tempat yang sejuk dan kering, serta menjauhkannya dari sumber panas atau air.
  5. Apa yang harus saya lakukan jika saya tidak bisa memperbaiki masalah layar sentuh laptop saya sendiri? Jika Anda sudah mencoba semua cara yang dijelaskan di artikel ini tetapi masih tidak bisa memperbaiki masalah layar sentuh laptop Anda, maka kemungkinan ada masalah lain yang lebih serius dengan perangkat keras atau perangkat lunak laptop Anda. Anda harus membawa laptop ke pusat servis resmi atau teknisi profesional untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Jangan mencoba membongkar atau memperbaiki laptop sendiri, karena Anda bisa merusaknya lebih parah atau menghilangkan garansi.

Itulah 10 FAQ yang saya buat tentang touchscreen laptop yang tidak berfungsi. Semoga FAQ ini bermanfaat dan menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda tentang touchscreen laptop. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran lain, silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button